Selain vitamin, karbohidrat, protein, lemak dan sumber energi bahan pakan yang diperlukan oleh ternak pada makananya,yaitu mineral. Ternak juga memerlukan sejumlah unsur-unsur kimia kimiawi dalam bentuk anorganik untuk pertumbuhanya dan juga fungsi biologi yang normal. Unsur-unsur itu digolongkan ke dalam dua bagian, yaitu unsure yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang besar dan unsure yang butuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit. Mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ternak jika kita tidak memperhatikanya.
Mineral ini banyak terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan. Unsur-unsur mineral ini dalam tubuh hewan dapat dibagi menjadi 2 golongan besar yaitu : (a) mineral makro : Kalsium (Ca), Fosfor (P), Natrium (Na), Kalium (K), Magnesium (Mg), Sulfur (S), dan Chlor. Mineral ini kira-kira terdapat 60 - 80% dari seluruh zat organic. (b) mineral mikro : dalam golongan mineral mikro dapat digolongkan lagi menjadi esensial dan mungkin esensial dan non esensial. Unsur yang termasuk dalam esensial adalah Ferum (Fe), Yodium (I), Tembaga (PI), Seng (Zn), Mangan (Mn), Kobalt (Co), Molibdenum (Mo), Selenium (Se), Kronium (C), dan Flour (FI). Unsur yang termasuk non esensial yaitu alumenium, bor, germanium, kadium, arsen, timbale dan raksa. Sedangkan pada unsur yang mungkin esensial yaitu nikel, timah, vanadium, dan silicon.
Walaupun jumlah mineral ini sangat sedikit ini diperlukan di dalam tubuh tetapi mereka sangat penting artinya dalam proses-proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh. Oleh karena itu keberadaan mineral ini dalam bahan pakan yang disediakan untuk ternak perlu diperhatikan.
Babi secara alamiah memerlukan unsur-unsur mineral yang diperoleh dari bahan makanan yang berasal dari hijauan dan akar-akar dari dalam tanah. Di dalam kodisi semacam itu babi tidak akan kekurangan mineral, akan tetapi babi-babi yang dipelihara di dalam kandang terus menerus perlu pemeliharaan yang cermat dan hati-hati. Unsur-unsur mineral yang diperlukan ternak babi bias digolongkan menjadi 2 yaitu : unsur mayor (mayor elements) dan unsur minor (trace elements).
a. Unsur Mayor/makro (Major elements)
Adalah unsur-unsur mineral yang diperlukan dalam jumlah yang relative besar. Termasuk unsur mayor ialah : calcium, magnesium, phosphor, sodium, potassium, chlorine, besi dan sulphur.
- Calsium (ca)
Calcium diperlukan oleh semua hewan untuk pembentukan tulang dan jaringan-jaringan lainnya, dan juga untuk pembentukan darah serta produksi air susu. Oleh karena itu Ca sangat penting buat induk babi bunting yang dan menyusui, dan anak-anak babi. Sumber calcium dapat kita peroleh dari sayuran dan kacang-kacangan
Kekurangan Ca akan berakibat :
Kehilangan nafsu makan, dan pertumbuhan terlambat.
Mengganggu perkembanganbiakan.
Produksi air susu pada masa laktasi rendah.
Anak di dalam kandungan lemah atau mati.
- Phosphor (P)
Phospor berguna untuk pembentukan tulang, sel-sel tubuh, memproduksi sel jantan dan betina, metabolism karbohidrat dan lemak.
Kekurangan unsure P sangat erat hubungannya dengan Ca dalam pembentukan tulang, pembentukan sel-sel tubuh, dan sel jantan/betina dalam alat reproduksi. Sehingga apabila kekurangan unsure P di dalam makanan, akan berakibat seperti pada kekurangan Ca. dari seluruh unsure mineral, unsure Ca dan P yang paling besar, dengan perbandingan Ca : P = 2 : 1. Biasanya makanan ynag banyak mengandung protein banyak pula mengandung phosphor. Biji-bijian cukup mengandung phosphor, maka babi yang banyak mendapatkan makanan biji-bijian tidak akan kekurangan atau menderita unsure P.
- Sodium, potassium dan chlorine
Ada 3 macam unsur mineral, yang diperoleh sebagai garam dalam cairan tubuh, keringat dan saliva (air ludah). Chlorine diperlukan untuk membuat asam hydro-chloric yang terdapat di dalam alat pencernaan. Bahan makanan yang berasal dari hewan seperti tepung ikan hanya kaya akan unsure sodium dan chlorine. Sedangkan bahan makanan hijauan biasanya kaya akan potassium. Babi yang mendapatkan garam terlampau banyak dapat menimbulkan keracunan. Tetapi hal ini tak mungkin terjadi, jika rasum yang diberikan itu dalam imbangan yang sesuai dengna persediaan air minum yang cukup dan bersih.
- Besi (Fe)
Zat besi merupakan unsure yang sangat penting di dalam darah, yakni untuk membentuk haemoglobine yang berguna untuk mengangkut O2 (Oxygen) ke seluruh tubuh.
Definisenzi zat besi (Fe) menyebabkan anemi, yang biasa diderita oleh babi-babi kecil yang berada di dalam kandang terus-menerus. Akan tetapi babi yang hidupnya di atas tanah terus-menerus tidak akan kekurangan zat besi.
b. Unsur Minor/mikro (Trace Mineral)
Unsur ini diperlukan dalam jumlah yang kecil. Termasuk unsure minar ialah : tenaga, yodium, manga dan zinc (seng).
- Tembaga (Copper)
Zat tembaga berhubungan erat dengan zat besi dalam pembentukan darah. Pada babi, unsur tersebut juga penting bagi pertumbuhan dan konversi makanan. Kekurangan unsur ini akan menyebabkan babi mudah scours (mencret).
- Mangan (Mg)
Zat ini diperlukan untuk pembentukan tulang dan reproduksi yang normal. Kekurangan usur ini menyebabkan babi menjadi lumpuh. Katul banyak terdapat unsur Mg. karena pada umumnya babi-babi di Indonesia banyak mendapatkan makanan dari katul, maka kemungkinan defisiensi unsur Mg jarang terjadi.
- Yodium
Yodium diperlukan untuk kelenjar tyroid, yang menghasilkan suatu bahan yang disebut thyroxine. Thyroxine diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh yang normal. Kekurangan unsur ini berakibat kesuburan menurun dan anak yang dikandung bias mati atau bulu rontok.
- Seng (Zinc)
Kekurangan unsur ini akan menyebabkan penyakit yang disebut “Parakeratosis”. Adapun gejala dari penyakit ini adalah pertumbuhan lambat, Efisiensi terhadap makanan rendah, nafsu makan berkurang, kulit luka atau rusak, warna kulit merah, terutama di atas perut, kemudian diikuti keadaan kulit pecah-pecah atau seperti sisik. Hal ini biasanya terjadi pada babi-babi muda. Bisa dilakukan pencegahan dengan memberikan 150-200 gram Zinc Carbonat/ton makanan kepada ternak.
Minggu, 30 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar